Wacananarasi, deskripsi, eksposisi, argumentatif dan persuasi. Untuk mengetahui dari masing-masing berikut penjelasannya. Wacana Narasi. Narasi merupakan cerita yang didasarkan pada urut-urutan suatu kejadian atau peristiwa. Narasi dapat berbentuk narasi ekspositoris dan narasi imajinatif.Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan. Di dalamnya terkandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Dalam sebuah teks, paragraf terbentuk dari gagasan utama. Kemudian gagasan tersebut dibentuk dalam sebuah kalimat yang berhubungan satu sama lain. Tujuan penulisan paragraf adalah untuk mengungkapkan pikiran si penulis tentang poin tertentu dengan cara yang jelas dan spesifik. Dalam satu paragraf tidak boleh mencampurkan pikiran atau ide. Jika ingin mengenalkan ide baru, maka penulis harus membuat paragraf baru. Baca juga Paragraf Pengertian dan Ciri-cirinya Berdasarkan isinya, paragraf dibedakan menjadi Paragraf narasi Paragraf deskripsi Paragraf persuasi Paragraf argumentasi Paragraf eksposisi Berikut penjelasannya Paragraf narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi tentang kisah suatu peristiwa atau kejadian yang didasarkan pada data dan fakta yang ada. Ciri-ciri paragraf narasi, sebagai berikut Ada tokoh atau pelaku Memiliki latar tempat, waktu, atau suasana Memiliki alur atau jalan cerita Ditulis secara kronologis atau berdasarkan urutan waktu Contoh paragraf narasi, yakni Yusuf menyusuri jalan di sepanjang sawah. Di kiri kanan terdapat hamparan sawah yang mulai menguning pertanda siap untuk dipanen. Udara yang sejuk membuatnya tak merasakan sengatan cahaya matahari di siang itu. Di ujung pematang sawah terdapat aliran air yang cukup jernih. Ia berhenti sejenak memandangi aliran air yang tak begitu dalam. Lalu ia turun dan merapatkan kedua telapak tangannya untuk mengambil air dan membasuh wajahnya. Baca juga Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif Paragraf deskripsi Paragraf deskripsi adalah paragraf yang berisi tentang penggambaran sesuatu dan menunjukkan kepada pembaca seperti apa sesuatu atau seseorang yang disampaikan dalam tulisan tersebut. Ciri-ciri paragraf deskripsi, sebagai berikut Menggambarkan suatu obyek atau benda Banyak menggunakan jenis-jenis kata sifat di dalam kalimatnya. Contoh paragraf deskripsi Sepak bola merupakan permainan dengan mengandalkan kerja sama tim. Olahraga ini membutuhkan 11 orang pemain, yang terdiri dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan penyerang. Olahraga ini juga membutuhkan bola dan gawang sebagai alat pelengkap permainan. Tidak hanya itu, sepak bola juga membutuhkan wasit sebagai pengadil di tengah lapangan. Olahraga ini berlangsung selama 90 menit dan terbagi menjadi dua babak di mana setiap babaknya berlangsung selama 45 menit. Paragraf persuasi Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan atau bujukan agar pembaca menerima gagasan yang disampaikan oleh penulis. Untuk memperkuat gagasannya, pada paragraf persuasi disampaikan sejumlah data atau fakta sehingga pembaca dapat menerima gagasan tanpa adanya penolakan Ciri-ciri paragraf persuasi adalah Menggunakan bahasa yang menarik Menggunakan kata-kata ajakan, seperti ayo, mari, dan sebagainya. Contoh paragraf persuasi yaitu Penggunaan pupuk kimia dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk kimia juga dapat memberikan keuntungan yang melimpah bagi petani dari hasil panen. Namun, dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk kimia sangat berbahaya karena dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap lingkungan. Selain itu, penggunaan pupuk kimia dapat membuat buah yang dihasilkan terkontaminasi dengan bahan kimia sehingga kualitasnya berkurang. Oleh sebab itu, beralihlah ke pupuk kompos yang murah dan terjangkau serta aman bagi hasil panen. Baca juga Pengertian Paragraf Argumentasi dan Ciri-cirinya Paragraf argumentasi Paragraf argumentasi adalah paragraf yang ditulis sesuai pendapat si penulis. Biasanya dalam paragraf argumentasi terdapat bukti dan alasan yang mendukung pendapat yang disampaikan. Ciri-ciri paragraf argumentasi adalah Berisi pendapat atau pandangan tentang suatu peristiwa Adanya fakta, data, dan contoh aktual Pendapat disampaikan secara analogis menggunakan perumpamaan Diakhiri dengan kesimpulan Contoh paragraf argumentasi Rokok mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh. Salah satunya adalah zat Aseton yang biasa digunakan sebagai bahan pada pembersih kuku. Selain itu, rokok juga memiliki zat adiktif yang dapat membuat kecanduan. Kandungan racun yang masuk secara terus menerus ke dalam tubuh tentunya akan merusak tubuh secara perlahan dan lama kelamaan akan menyebabkan kematian. Rokok yang dibakar akan menghasilkan karbon monoksida, yang merupakan gas yang sangat beracun bagi tubuh. Biasanya, gas tersebut dihasilkan oleh kendaraan bermotor sehingga merokok sama dengan mengisap asap knalpot kendaraan bermotor. Paragraf eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu dalam bentuk uraian atau gagasan. Uraian yang disampaikan didukung dengan sejumlah fakta agar pembaca bisa memercayainya. Ciri-ciri paragraf eksposisi, yakni Berisi petunjuk atau kiat-kiat dalam melakukan sesuatu Berisi tentang uraian sebuah peristiwa Tidak bersifat membujuk atau memaksa pembaca Contoh dari paragraf eksposisi, sebagai berikut Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sebesar Rp 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sebesar Rp 20 juta, dan warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sebesar Rp 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh petugas desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM. Baca juga Cara Membuat Paragraf yang Baik Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Paragraf argumentasi dan paragraf narasi adalah dua diantara jenis-jenis paragraf selain paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran, dan juga paragraf ineratif. Selain itu kedua paragraf tersebut juga masuk ke dalam jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya, selain paragraf persuasi, paragraf eksposisi, dan paragraf deskripsi. Kedua paragraf tersebut mempunyai sejumlah perbedaan di dalamnya. Adapun perbedaan-perbedaan tersebut akan dibahas di bawah ini! 1. Paragraf Argumentasi Paragraf ini merupakan suatu paragraf yang bertujuan untuk mengemukakan pendapat atau argumentasi pribadi beserta dengan alasan-alasan yang mendukung pendapat tersebut. Adapun alasan-alasan tersebut harus berdasarkan fakta dan data yang ada, serta harus disampaikan secara logis agar para pembaca memahami serta menyetujui argumentasi yang hendak disampaikan pada paragraf ini. Paragraf argumentasi biasanya terkandung dalam jenis-jenis karangan semi ilmiah, seperti opini, artikel, dan juga esai. Paragraf ini sendiri mempunyai sejumlah ciri, yaitu Berisi pandangan, pendapat, atau argumentasi penulis tentang suatu isu. Bersifat subjektif. Pendapat diperkuat sejumlah alasan-alasan yang berdasarkan fakta dan data di lapangan. Bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar pembaca menyetujui pendapat yang disampaikan. 2. Paragraf Narasi Paragraf narasi merupakan paragraf yang berisi gambaran suatu peristiwa yang disampaikan secara kronologis dan runtut. Tujuan dari paragraf ini sendiri adalah untuk memberi wawasan atau gambaran dari sebuah peristiwa secara runtut dan kronologis. Peristiwa yang disampaikan atau diceritakan dalam paragraf narasi bisa berdasarkan kepada pengalaman pribadi penulis. Selain itu, paragraf narasi juga bisa dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi dari penulis sendiri. Bahkan, sebuah karangan narasi bisa ditulis berdasarkan pengalaman pribadi yang dipadukan dengan daya khayal atau imajinasi dari penulis sendiri. Seperti halnya pada paragraf argumentasi, paragraf ini juga mempunyai sejumlah ciri, yaitu Berisi gambaran suatu peristiwa yang diceritakan secara kronologis dan runtut. Bersifat subjektif. Adanya keterangan waktu di dalamnya. Cerita bisa berdasarkan pengalaman pribadi, imajinasi penulis, atau gabungan diantara keduanya. Tidak berpretensi untuk mempengaruhi pembaca. Tujuan utamanya hanya sekadar memberi wawasan atau gambaran dari suatu peristiwa. Dari pemaparan-pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa perbedaan antara paragraf argumentasi dan narasi adalah sebagai berikut! Paragraf argumentasi merupakan paragraf yang berisi pendapat pribadi penulis yang diperkuat sejumlah fakta dan data yang ada. Sementara itu, paragraf narasi berisi suatu peristiwa yang diceitakan secara kronologis dan runtut. Paragraf argumentasi mengandung fakta dan data yang memperkuat pendapat penulis, sedangkan paragraf narasi berisi keterangan waktu yang menjelaskan kapan urutan peristiwa itu berlangsung. Paragraf argumentasi mempunyai tujuan untuk mempengaruhi pembaca supaya pembaca menyetujui argumentasi yang disampaikan penulis. Sementara itu, paragraf narasi tidak berpretensi untuk mempengaruhi pembaca paragraf tersebut. Paragraf ini hanya sekadar menggambarkan atau memberi wawasan tentang suatu peristiwa secara runtut, dan sisanya biarkan pembaca yang mencerna dan menafsirkan paragraf narasi yang disampaikan tersebut. Secara garis besar, bisa kita simpulkan bahwa perbedaan paragraf argumentasi dan narasi dalam bahasa Indonesia terdiri atas tiga hal. Adapun tiga hal tersebut antara lain isi dari paragrafnya sendiri, unsur yang terkandung di dalamnya, serta tujuan dari paragraf tersebut. Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan paragraf argumentasi dan narasi dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih. ciri, fungsi, jenis, kata, macam, makna, pengertian, pengggunaan ← Previous Next →
kali ini akan membahas tentang jenis karangan beserta contohnya dan disertai pengertian karangan, Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini Pengertian Karangan Jenis Karangan Beserta Contoh 1. Karangan Deskripsi 2. Karangan Narasi 3. Karangan Argumentasi 4. Karangan Eksposisi 5. Karangan Persuasi Share this:- Suatu gagasan dapat disampaikan melalui berbagai gaya tulisan, bergantung pada tujuan komunikasinya. Berbagai gaya dalam penyampaian gagasan tulisan, di antaranya gaya narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi. Dalam KBBI, narasi diartikan sebagai pengisahan suatu cerita atau kejadian. Keraf 1981, hlm. 135 mengatakan, narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa, sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. Teks atau paragraf narasi dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca atau pendengar, tentang sesuatu yang diketahui atau dialami penulis supaya pembaca terkesan. Baca juga Jenis dan Contoh Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama Deduktif, Induktif, Campuran dan Ineratif Baca juga Pengertian Ide Pokok, Beserta Ciri-ciri dan Cara Menemukan Gagasan Pokok dalam Sebuah Paragraf Dalam Buku Penyuluhan Paragraf Kemdikbud, dijelaskan ada beberapa ciri utama paragraf narasi, di antaranya yakni - Adanya peristiwa atau kejadian - Tokoh yang terlibat - Memiliki Konflik Ciri utama paragraf narasi adalah adanya peristiwa atau kejadian, baik yang benar-benar terjadi atau berupa imajinasi maupun gabungan keduanya. Di dalam peristiwa itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Konflik itulah yang dapat menambah daya tarik cerita. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Baca juga Teks Prosedur Pengertian, Jenis, Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya Baca juga Pengertian Teks Eksplanasi, Beserta Ciri-ciri, Struktur dan Kaidah Kebahasaannya Berdasarkan sifat informasinya, narasi dibedakan menjadi dua, narasi fiktif dan narasi fakta.Artikelmakalah membahas tentang Macam Macam Paragraf beserta pengertian dan contohnya dan berdasarkan letak kalimat utama supaya mudah di pahami. Apa paragraf itu,,, Hal ini merupakan salah satu bentuk dari serangkaian kalimat yang memiliki ide utama sehingga dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan fungsinya, dan hal ini juga merupakan
- Оሹи ቀοрсицо
- Οծи ыֆևх
- Глθвопозв է
- Οξыσа аф ሔոτωз