FujiFilm X-A5 memang telah menjadi rilisan terbaru jajaran kamera FujiFilm seri X-A yang melegenda sebagai entry level pabrikan kamera asal Jepang tersebut. Apalagi, kini ditambah telah muncul seri X-A20 sebagai penerus entry level FujiFilm X-A10 paling "entry level" dari FujiFilm. Namun, apakah membeli X-A3 masih layak? Karena di pasaran, kamera ini masih dijual dan harganya 11-12 dengan FujiFilm X-A5. Tentu saja bagi saya FujiFilm X-A3 masih layak untuk dibeli. Bahkan apabila disuruh memilih antara FujiFilm X-A3 atau X-A5, saya lebih memilih FujiFilm X-A3 karena harga yang lebih murah 1,5 juta rupiah, sensor FujiFilm X-A3 masih menggunakan X-Trans sehingga seharusnya secara teori gambar lebih tajam daripada FujiFilm X-A5 yang justru kembali memakai sensor Bayer. Dan saya sendiri kurang menyukai desain lensa Power Zoom bawaan FujiFilm X-A5 yang terkesan ringkih serta saya masih tak ingin menggunakan fasilitas video yang ditawarkan FujiFilm X-A5. Perlu diketahui pada FujiFilm X-A5 memang telah disematkan microphone port sebagai tambahan fasilitas apabila kita akan membuat Vlog. Ringan dan Ringkas Hampir setahun memakai FujiFilm X-A3 saya merasakan kualitas melebihi harganya. Kualitas gambarnya enak dipandang dan sangat baik untuk di upload ke media sosial, tentu saja karena faktor sensor X-Trans yang lebih baik daripada sensor Bayer pada mirrorless umumnya. Resolusi yang mencapai 24MP menjadikan kamera ini seperti kamera semi-profesional dengan bodi yang sederhana. Bobot kameranya cukup ringan hanya sekitar 534 gram saat dipasangkan dengan lensa kit bawaan XC16-50mm II. Pengoperasiannya pun terhitung cepat untuk pindah berbagai mode kamera karena memiliki tombol putar yang mudah untuk dipilih P, S, A, M dan lain-lain. Bagi pemula, mempelajari segitiga Aperture, ISO, Speed di kamera menjadi lebih praktis. Bobot yang ringan menjadikan pula kamera ini ringkas untuk dibawa. Terkadang saya hanya membawanya bersama tas slempang kecil atau ransel minimalis sehingga orang-orang tidak sadar saya membawa kamera. Saya lebih sering menganggurkan tas kamera saya yang beratnya minta ampun apabila hanya keliling sekitar Jogja saja. Kamera FujiFilm Pertama dengan Layar Sentuh FujiFilm X-A3 adalah kamera FujiFilm pertama yang memberikan fasilitas layar sentuh pada layar kameranya. Walaupun masih dikembangkan dan menurut saya masih tertinggal dengan merk kamera mirrorless lain. Layar sentuh ini sangat membantu sekali untuk menentukan AREA fokus. Saya menyukainya karena memilih fokus menjadi lebih cepat. Tidak perlu menggunakan tombol kamera yang terkesan lambat. Yang perlu di perhatikan adalah layar sentuh di kamera FujiFilm X-A3 ini begitu sensitif. Sedikit tersentuh saja langsung begitu responsif layar memproses. Dalam kondisi ini saat mode layar sentuh dalam posisi Shot atau menjepret maka akan sangat mengganggu sekali. Sejauh ini tidak ada pengaturan sensitifitas layar yang diberikan oleh FujiFilm. Dan layar sentuh ini tidak dapat digunakan saat mode Q atau Quick Menu. Update firmware terbaru di Fujifilm X-T20 memberikan opsi pengaturan melalui Q menu namun untuk FujiFilm X-A3 belum mendapatkannya. Film Simulation Khas FujiFilm Di FujiFilm inilah juga Film Simulation ditanamkan secara cukup lengkap. Kita dapat menjajal Film Simulation baru seperti Pro Neg. Hi, Pro Neg. Std, Monochrome+Ye Filter, Monochrome+R Filter, dan Monochrome+G Filter yang sebelumnya hanya ada pada kamera FujiFilm yang "agak" mahal seperti FujiFilm X-T10 dan X-T1. Film Simulation yang lumayan komplit di FujiFilm X-A3 ini menjadi nilai tambah tersendiri. Contohnya adalah penggunaan Film Simulation Pro Neg. yang sangat ideal digunakan untuk memotret Portrait. Atau Film Simulatiom Monochrome untuk kreasi pemotretan hitam-putih yang lebih banyak. Kalau sebelumnya hanya Astia saja yang digunakan, dengan tambahan Film Simulation yang baru, kreasi foto menjadi lebih banyak. Kemampuan SR+ FujiFilm yang Mumpuni Walaupun pengoperasiannya sangat mudah, namun SR+ atau mode Auto di kamera FujiFilm sangat membantu sekali dalam memotret. Apalagi dalam kondisi yang harus cepat atau segera seperti landscape, momen matahari terbenam, memotret makanan, memotret dalam keramaian, street photography dan yang paling terasa kemampuan SR+ adalah saat memotret jarak dekat atau macro. SR+ dengan kepintarannya dapat mendeteksi Kekurangan FujiFilm X-A3 Ada sedikit kekurangan kamera FujiFilm X-A3 ini. Kekurangan tersebut muncul berdasarkan pengalaman pemakaian saya. Kekurangan yang pertama menurut saya adalah beberapa tombol menu kamera yang lumayan "keras" dan menimbulkan bunyi. Berisiknya tombol ini diperparah dengan perpindahan menu-menu di dalam kamera yang terkesan lambat. Terkadang saya sendiri jengkel dengan perpindahan menu di kamera ini, apalagi saat melihat foto-foto yang telah kita potret. Kekurangan kedua adalah seringnya layar FujiFilm X-A3 mengalami flickr atau kedipan. Dan kedipan yang sebenarnya tidak berpengaruh di hasil namun sedikit mengganggu ini juga saya alami di FujiFilm X-T20 saya. Anehnya entah kenapa FujiFilm X-100 saya yang notabene lebih "tua" malah jarang berkedip-kedip. Kekurangan ketiga menurut saya adalah beberapa part yang terlihat rawan cepat rusak. LCD lipat memiliki kabel yang tidak terlindungi dengan baik menurut saya dibandingkan dengan beberapa merk kamera dengan desain sejenis. Dan saya pernah sial karena terkena kerusakan confront. Confront adalah konektor antara body dan lensa. Harga part dan perbaikannya adalah 4,2 juta rupiah. Luar biasa mahal bukan. Untungnya kamera FujiFilm ini masih garansi sehingga GRATIS. Memotret makanan dengan tambahan flash. FujiFilm X-A3 + XC16-50mm Outdoor portrait. FujiFilm X-A3 + XF35mm Outdoor portrait. Fujifilm X-A3 + XF35mm Output warna yang enak dipandang. FujiFilm X-A3 + XC16-50mm Output warna yang halus. FujiFilm X-A3 + XF35mm Lens kit yang tangguh. FujiFilm X-A3 + XC16-50mm Kesimpulan Kalau ingin memiliki kamera dengan output gambar yang baik maka belilah FujiFilm X-A3 ini. Harga kamera ini dibanderol Saya lebih menyarankan membeli FujiFilm X-A3 ini daripada FujiFilm X-A20 yang lebih murah karena FujiFilm X-A3 ini lebih komplit soal spesifikasi. Terutama adanya hotshoe yang berguna untuk fotografi profesional. Dan saya lebih menyarankan membeli FujiFilm X-A3 ini daripada FujiFilm X-A5 yang menjadi suksesornya karena FujiFilm X-A3 lebih murah 1,5 juta, memiliki lens-kit yang lebih kokoh dan baik serta sensor X-Trans khas FujiFilm yang ciamik. Kesimpulan paling akhir adalah, Kamera FujiFilm X-A3 adalah kamera entry level yang tidak main-main. Spesifikasi Lengkap FujiFilm X-A3 disini. Disclaimer Semua foto kecuali foto kamera dipotret dengan FujiFilm X-A3 tanpa masuk dapur edit alias SOOC. Baca juga
Kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy, Kamera Selfie 5 MP. Rumor akan hadirnya Samsung Galaxy A series akhirnya terbukti jua, itu semua dibuktikan pihak samsung dengan menghadirkannya 3 buah smartphone keluarga Galaxy A yang salah satunya adalah Samsung Galaxy A3 A500F.Hp keren ini rupanya ditujukan untuk pengguna yang senang berselfie ria dengan disematkannya kamera sebesar 5 MP pada
Update 18/1/2019 Kami menambahkan 5 rekomendasi kamera mirrorless Fujifilm untuk kamu Update 4/7/2019 Kami menambahkan tabel dan update rekomendasi produk Ada banyak jenis dan pilihan kamera yang bisa digunakan untuk mendukung hobi fotografimu. Salah satu yang paling banyak dipakai adalah kamera mirrorless, karena fiturnya yang tak kalah canggih dari kamera profesional, harganya yang terjangkau, dan ukurannya yang tak terlalu besar, dan dirasa pas untuk orang-orang yang gemar foto dan traveling. Sejak tren kamera mirrorless meluas, salah satu brand yang paling sering dan banyak digunakan salah satunya adalah Fujifilm. Mulai dari level low end hingga high end, tersedia di Fujifilm. Nah, buat kamu yang sedang mencari informasi mengenai kamera mirrorless Fujifilm, berikut rekomendasi kamera mirrorless Fujifilm yang bisa kamu pilih. Daftar kamera mirrorless Fujifilm terbaik di Bukalapak Kamera Mirrorless Fujifilm Kelebihan Harga Fujifilm X-A10 CMOS APS-C 16,3MP, layar bisa ditekuk 180 derajat Cek harga di sini Fujifilm X-A20 CMOS APS-C 16,3MP, layar bisa ditekuk 180 derajat, layar sentuh Cek harga di sini Fujifilm X-A3 CMOS APS-C 24MP, layar bisa ditekuk 180 derajat, layar sentuh Cek harga di sini Fujifilm X-A5 CMOS APS-C 24,2MP, layar bisa ditekuk 180 derajat, layar sentuh Cek harga di sini Fujifilm X-T10 X-Trans CMOS II APS-C 16MP Cek harga di sini Fujifilm X-T20 X-Trans CMOS III APS-C 24MP, Layar sentuh Cek harga di sini Fujifilm X-Pro2 X-Trans CMOS III APS-C 24MP Cek harga di sini Fujifilm X-T2 X-Trans CMOS III APS-C 24MP, weather resistant Cek harga di sini Untuk lebih jelasnya, silakan simak penjelasan kami mengenai kamera mirrorless fujifilm pada poin-poin selanjutnya. 1. Fujifilm X-A10, Rp5 Jutaan Fujifilm X-A10 Foto Fujifilm Desain kamera ini tampak sporty sekaligus retro berkat kombinasi warna perak dan hitam yang melekat pada bodinya. Teknologi mesin di dalam Fujifilm X-A10 juga menawarkan banyak filter dan shooting mode. Hal ini akan sangat membantu kamu dalam menentukan karakter foto yang diinginkan. Fujifilm X-A10 dilengkapi dengan sensor CMOS APS-C 16,3 megapiksel dengan kompatibilitas lensa-lensa Fujifilm X mount. Layar kamera Fujifilm X-A10 ini bahkan bisa ditekuk hingga 180 derajat, lengkap dengan fitur eye-detection AF, dan portrait enhancer untuk memaksimalkan hasil selfie kamu. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Fujifilm XT10 sebagai Kamera Mirrorless untuk Pemula Kamera ini memiliki sedikit hand grip di bodi yang lumayan untuk mempererat pegangan, sehingga pas untuk kamu yang selalu menenteng kamera ke mana pun. Jika kamu tertarik untuk membeli, kini kisaran harga untuk kamera mirrorless Fujifilm X-A10 baru berada di kisaran Rp5 sampai 7 juta. 2. Fujifilm X-A20, Rp5,1 jutaan Fujifilm X-A20 Foto Fujifilm Bila kamu punya keinginan untuk membeli kamera mirrorless dengan harga yang terjangkau, Fujifilm X-A20 bisa jadi barang incaran yang tepat. Sudah dibekali dengan sensor CMOS 16,3MP, kamera ini bisa jadi teman yang baik ketika kamu bepergian. Meski hadir dalam kelas entry-level menariknya Fujifilm X-A20 juga sudah dilengkapi dengan layar yang mumpuni. Kamu bisa memiliki kamera mirrorless murah dengan teknologi layar sentuh. Tidak hanya itu saja, layarnya juga bisa ditekuk sebanyak 180 derajat. Dengan kemampuan tersebut, kamera Fujifilm X-A20 sangat cocok untuk mereka yang suka melakukan swafoto atau bahkan membuat vlog. Kamera ini menjadi sangat menarik mengingat harganya pun sangat bersahabat dengan kantong. Harga Fujifilm X-A20 kini berada pada kisaran Rp5,1 jutaan. 3. Fujifilm X-A3, Rp6 Jutaan Fujifilm X-A3 Foto Fujifilm Memiliki desain retro yang menarik, kamera Fujifilm X-A3 ini cocok buat kamu, para pemula yang ingin punya kamera dengan fitur yang fungsional sekaligus desain yang cantik. Dilengkapi sensor APS-C dengan resolusi gambar 24 megapiksel dan pengaturan ISO mulai 200 hingga akan membuat hasil foto-fotomu jernih dan mulus. Kalau kamu suka memotret objek lanskap dan hal-hal terang lainnya, kamera ini pas untuk kamu miliki. Fujifilm X-A3 juga punya super intelligent flash dan LCD yang dapat diputar 180 derajat, fitur yang sangat mendukung jika kamu suka nge-vlog dan macro photography. Untuk memilikinya, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp6-7 juta. 4. Fujifilm X-A5, Rp8 jutaan Fujifilm X-A5 Foto Fujifilm Sementara itu, kalau kamu menginginkan kamera mirrorless murah yang sudah bisa merekam dalam format 4K dari Fujifilm, seri X-A5 adalah pilihan terbaik yang bisa dipilih. Berbeda dengan seri X-A10 dan X-A20 yang hanya dibekali dengan sensor Fujifilm X-A5 justru punya sensor CMOS Selain itu, untuk produk yang satu ini, Fujifilm juga sudah melengkapi phase detection focus untuk membuat kecepatan autofocus-nya menjadi lebih baik. Bahkan hasilnya, fokus dari Fujifilm X-A5 dua kali lebih baik ketimbang produk-produk terdahulunya. Tidak hanya itu saja, film simulasi dari kamera ini juga lebih banyak. Apalagi bila dibandingkan dengan seri X-A20 dan X-A10. Dengan semakin banyaknya pilihan filter tersebut akan membuat hasil foto kamu lebih berwarna dan menarik. Nah, untuk mendapatkan kamera Fujifilm X-A5 ini, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp8 jutaan. 5. Fujifilm X-T10, Rp8 Jutaan Fujifilm X-T10 Foto Fujifilm Dengan bentuk desain bodi yang kecil namun elegan, Fujifilm X-T10 juga mudah dipegang, dengan modus simulasi film dan menghadirkan kualitas gambar Fuji yang mengesankan. Tak heran jika banyak pengguna DSLR sebelumnya banyak yang beralih menggunakan kamera mirrorless Fujifilm X-T10 ini. Fujifilm X-T10 mengusung sensor X-Trans CMOS II dan prosesor EXR II. Fujifilm X-T10 juga dilengkapi dengan LCD 920K-dot dan real-time viewfinder. Baca juga Cek Hasil Foto Kamera Mirrorless Fujifilm XT20 di Sini Kelebihan lain dari kamera Fujifilm X-T10 ini adalah menu speed focus yang akurat dan autofocus yang andal, lengkap dengan modus wide/tracking. Kamu jadi bisa lebih mudah membidik gambar dengan hasil lebih tajam. Kamu juga bisa leluasa berkreasi dengan aplikasi filter dan pilihan eksposur yang beragam. Selain itu, kamu juga lebih mudah berbagi atau memindahkan foto dengan fitur sambungan WiFi milik kamera Fujifilm X-T10 ini. Jika tertarik memilikinya, kamu harus menyiapkan dana yang cukup besar, yaitu kisaran Rp8 hingga 14 jutaan. 6. Fujifilm X-T20, Rp12 jutaan Fujifilm X-T20 Foto Fujifilm Untuk kamera yang sedikit lebih serius, Fujifilm X-T20 nampaknya bisa jadi senjata’ andalanmu. Produk yang satu ini sudah dilengkapi dengan sensor X-Trans CMOS III serta prosesor gambar X-Pro yang bisa menyajikan gambar berkualitas tinggi. Akurasi fokusnya pun bisa diandalkan karena sudah menggunakan 91 titik. Bahkan jangkauan fokusnya sudah mencapai 49 persen bidang gambar yang akan kamu potret. Jadi kamera ini tetap bisa diandalkan untuk memotret objek yang tengah bergerak dengan cepat. Selain itu, Fujifilm X-T20 juga sudah memiliki jendela bidik elektrik dengan waktu lag hanya sekitar 0,005 detik saja. Kemudian ada juga sebuah layar sentuh yang akan sangat membantu untuk melakukan pengaturan kamera dengan mudah. Bila kamu tertarik untuk memiliki Fujifilm X-T20, sediakan saja bujet sekitar Rp12 jutaan untuk memilikinya. 7. Fujifilm X-Pro2, Rp20 jutaan Fujifilm X-Pro2 Foto Fujifilm Untuk kamu yang menyukai bodi kamera dengan model rangefinder jaman dahulu, Fujifilm X-Pro2 ini sepertinya bisa jadi barang buruan terbaik. Selain desainnya yang menarik, kemampuan kamera mirrorless ini pun masih bisa diadu. Hal ini karena produk ini sudah menggunakan sensor X-Trans CMOS III Selain punya sensor yang mumpuni, Fujifilm X-Pro2 juga dibekali dengan Hybrid viewfinder. Sebuah jendela bidik yang menggabungkan teknologi optikal serta elektronik untuk menghasilkan kenyamanan terbaik dalam memotret. Kelebihan lain yang menarik dari kamera ini adalah penggunaan bodi dari material magnesium. Dengan bodi tersebut, kamera ini bisa menghadapi cipratan air serta debu dengan cukup baik. Bahkan kamera ini masih bisa dipakai pada kondisi suhu -10 derajat Celcius. Untuk harganya, Fujifilm X-Pro2 dibanderol sekitar Rp20 jutaan. 8. Fujifilm X-T2, Rp20 Jutaan Fujifilm X-T2 Foto Fujifilm Kalau kamu mencari kamera mirrorless yang punya sistem autofokus dan video yang memadai, Fujifilm X-T2 merupakan pilihan yang tepat. Kamera Fujifilm X-T2 memiliki sistem autofokus yang mampu membidik subjek bergerak dengan baik dan fitur video yang mutakhir. Dengan kamera mirrorless Fujifilm ini, kamu bisa mendapatkan hasil foto dengan warna terbaik. Kamera Fujifilm X-T2 dilengkapi dengan 325 titik fokus yang 169 diantaranya adalah tipe phase detection. Kamera mirrorless yang satu ini mampu merekam video dengan ukuran 4K pada 30 fps. Baca juga Pilih Kamera Mirrorless Fujifilm XT1 atau XT2? Tidak hanya itu, sensor kamera ini merupakan sensor X-Trans generasi kedua yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi 24 megapiksel. Fujifilm X-T2 digarap dengan menonjolkan aspek kenyamanan saat memegang dan mengoperasikannya. Ada pengaturan tombol super nyaman yang menjadikan kamera mirrorless dengan sensor APSC ini menjadi salah satu kamera favorit para fotografer. Sejauh ini, Fujifilm XT2 memang masih menjadi kamera mirrorless terbaik yang dimiliki Fujifilm, maka tak heran, untuk memilikinya kamu harus rela mengeluarkan biaya dengan kisaran Rp20-30 juta. Itulah rekomendasi kamera mirrorless dari Fujifilm yang bisa kamu pilih. Jadi, mana kamera yang paling sesuai dengan kebutuhanmu? Agassi/Milla
- Юփωж вθፔ
- Ажፍд атр оцушኀжክфիշ
- Եсн опጩψጱбυ
- Е լիфу
- Адሃваноха м τօኯ чէвихоշюτ
Selain dinikmati, momen-momen penting atau pemandangan yang indah saat ini juga akan semakin baik untuk diabadikan dengan sebuah kamera. Banyak jenis kamera yang dapat mendukung aktivitas ini, dua di antaranya yaitu Sony Alpha A6000 dan Fujifilm X-A3. Manakah kamera yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda? Sony Alpha A6000 atau Fujifilm X-A3? Sony Alpha A6000 dan Fujifilm X-A3 merupakan dua kamera mirrorless yang memberikan kualitas dan hasil gambar yang sangat baik. Namun kedua jenis kamera ini memiliki beberapa perbedaan seperti pada sistem yang digunakan, kinerja, fitur yang dimiliki dan hal lainnya. Penjelasan lebih jelas mengenai perbedaan tersebut dapat Anda baca pada artikel di bawah ini. Sony Alpha A6000 Sony Alpha A6000 merupakan salah satu kamera yang dirilis oleh brand Sony. Kamera ini juga merupakan pengganti brand NEX milik Sony. Kamera ini sangat dapat diandalkan karena memiliki autofokus tercepat dibandingkan dengan kamera lainnya. Untuk mengetahui varian kamera Sony lainnya, Anda dapat mengakses Kelebihan Sony Alpha A6000 Berikut beberapa kelebihan Sony Alpha A6000 yang perlu Anda ketahui Memiliki Sistem Autofokus yang Cepat Salah satu kelebihan Sony Alpha A6000 adalah memiliki sistem autofokus yang lebih cepat jika kita bandingkan dengan Fujifilm X-A3. Anda dapat melakukan pemotretan dengan baik untuk subjek yang diam ataupun subjek yang bergerak hybrid phase detection. Memiliki Jendela Bidik Elektronik Kelebihan lain yang dimiliki oleh Sony Alpha A6000 adalah memiliki jendela bidik elektronik. Dengan adanya jendela bidik elektronik tersebut, Anda dapat memotret dengan baik meski pada kondisi yang sangat terang. Memiliki Kinerja yang Lebih Cepat Kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh Sony Alpha A6000 adalah memiliki kecepatan foto berturut-turut yang lebih cepat. Selain itu, kamera Sony Alpha A6000 juga memiliki kinerja yang keseluruhan yang lebih cepat. Dibandingkan dengan Fujifilm X-A3, Sony Alpha A6000 memang memiliki kinerja yang lebih cepat. Kekurangan Sony Alpha A6000 Berikut beberapa kekurangan Sony Alpha A6000 yang perlu Anda ketahui Lebih Rumit untuk Dipelajari Salah satu kekurangan Sony Alpha A6000 adalah lebih rumit dan lebih sulit untuk dipelajari. Hal ini akan menjadi tambah lebih sulit dipelajari orang awam yang belum terbiasa menggunakan kamera. Sony Alpha A6000 lebih cocok digunakan dan dipelajari oleh orang yang sudah profesional. Layar Belum Touchscreen Kekurangan lain yang dimiliki oleh Sony Alpha A6000 adalah memiliki layar yang belum touchscreen. Bisa dikatakan bahwa Sony Alpha A6000 kurang maju mengingat saat ini banyak kamera yang telah menggunakan layar touchscreen. Layar Tidak Bisa Ditekuk Kekurangan selanjutnya yang dimiliki oleh Sony Alpha A6000 adalah layar yang dimiliki ini tidak bisa ditekuk. Karena tidak bisa ditekuk, Anda akan kesulitan jika ingin melakukan selfie. Kelebihan Sony Alpha A6000Kekurangan Sony Alpha A6000 - Memiliki sistem autofokus yang cepat - Lebih rumit untuk dipelajari- Memiliki jendela bidik elektronik- Layar belum touchscreen - Memiliki kinerja yang lebih cepat- Layar tidak bisa ditekuk Fujifilm X-A3 Fujifilm merupakan salah satu produsen mirrorless yang ternama. Salah satu produk yang diluncurkan oleh Fujifilm adalah kamera Fujifilm X-A3. Kamera ini dirilis pada Agustus 2016 lalu. Baca juga Pilih Mana Fujifilm X-A3 vs Fujifilm X-A5. Kelebihan Fujifilm X-A3 Berikut beberapa kelebihan Fujifilm X-A3 yang perlu Anda ketahui Memiliki Layar LCD Touchscreen yang Dapat Ditekuk Salah satu kelebihan Fujifilm X-A3 adalah memiliki layar touchscreen yang dapat ditekuk. Fujifilm X-A3 telah memiliki teknologi yang cukup baik sehingga memudahkan dalam menggunakan kamera jenis ini. Anda juga akan lebih mudah dalam melakukan foto selfie karena layar kamera ini dapat ditekuk. Lebih Sederhana dan Mudah Digunakan Kelebihan lain yang dimiliki oleh Fujifilm X-A3 adalah lebih sederhana dan lebih mudah dipelajari dan digunakan. Kamera Fujifilm X-A3 cocok bagi pemula yang belum terbiasa dalam menggunakan kamera karena lebih sederhana dan lebih mudah digunakan. Memiliki Pilihan Film Simulation Kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh Fujifilm X-A3 adalah memiliki pilihan film simulation dengan warna yang menarik. Dengan adanya fitur ini, Anda bisa mendapatkan hasil foto memiliki filter yang baik tanpa harus melakukan editing terlebih dahulu. Dengan demikian, aktivitas Anda dapat menjadi lebih ringkas jika menggunakan Fujifilm X-A3. Kekurangan Fujifilm X-A3 Berikut beberapa kekurangan Fujifilm X-A3 yang perlu Anda ketahui Kinerja Agak Lambat Salah satu kekurangan kamera Fujifilm X-A3 adalah memiliki kinerja yang lebih lambat jika dibandingkan dengan Sony Alpha A6000. Karena itulah, jika Anda membutuhkan kamera dengan kinerja yang cepat maka Anda sebaiknya tidak memilih Fujifilm X-A3 dan lebih memilih Sony Alpha A6000. Tidak Memiliki Jendela Bidik Kekurangan lain yang dimiliki oleh kamera Fujifilm X-A3 adalah tidak memiliki jendela bidik. Karena tidak memiliki jendela bidik ini, Anda akan kesulitan ketika akan memotret pada saat kondisi sedang sangat terang. Hal ini disebabkan karena layar akan tampak kurang jelas karena silau. Sensor Prosesor Belum Maksimal Kekurangan selanjutnya yang dimiliki oleh Fujifilm X-A3 adalah memiliki sensor prosesor yang belum maksimal. Fujifilm X-A3 belum memiliki sensor prosesor versi terbaru dengan fase deteksi AF pixsel-chip. Karena hal inilah pemrosesan kamera ini masih belum terlalu cepat. Kelebihan Fujifilm X-A3Kekurangan Fujifilm X-A3 - Memiliki layar LCD touchscreen yang dapat ditekuk- Kinerja agak lambat- Lebih sederhana dan mudah digunakan- Tidak memiliki jendela bidik - Memiliki pilihan film simulation- Sensor prosesor belum maksimal Pilih Mana Sony Alpha A6000 atau Fujifilm X-A3? Di atas telah dijelaskan mengenai perbedaan antara Sony Alpha A6000 dan Fujifilm X-A3. Untuk lebih jelasnya, kami telah merangkum perbedaan tersebut pada tabel berikut ini Sony Alpha A6000Fujifilm X-A3 - Memiliki jendela bidik elektronik- Tidak memiliki jendela bidik elektronik- Memiliki kinerja lebih cepat- Memiliki kinerja kurang cepat - Lebih rumit digunakan dan dipelajari- Lebih mudah digunakan dan dipelajari Kesimpulan Dari penjelasan mengenai Sony Alpha A6000 dan Fujifilm X-A3 dapat disimpulkan bahwa kedua kamera ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dengan harga yang terpaut tidak terlalu jauh, kamera ini juga memiliki kemampuan yang tidak terlalu berbeda. Namun jika diperhatikan, kamera Sony Alpha A6000 memiliki kualitas yang lebih baik dan cocok bagi profesional atau bagi pengguna yang telah terbiasa dengan kamera karena lebih sulit dipelajari oleh orang yang belum paham mengenai kamera. Sedangkan kamera Fujifilm X-A3 cocok bagi Anda yang hanya memiliki hobi untuk memotret dan bukanlah profesional. Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya Baca jugaPilih Mana Fujifilm XA3 atau XA5?Pilih Mana Sony Alpha A6400 atau Sony Alpha A6500?Pilih Mana Fujifilm X-T30 atau Sony a6400?8 Kamera Mirrorless Terbaik 2022Pilih Mana Panasonic Lumix G7 vs Sony A6000Pilih Mana Fujifilm X-T100 atau Sony A6000?.