NamaLain: CNP,Baja Kanal C. Nomor SNI: SNI 07-0601-2006 (BSN) mengacu pada bahan. Size: 100,125,150 dan 200. Spesifikasi Material: JIS G3131 SPHC (Bahan Coil) Grade A,B dan C. Origin Bahan: (Krakatau Steel) Aplikasi : Struktur Roofing, Housing dan Industri Fabrikasi. Pemasangan Baja Ringan Pemasangan bracing baja ringan pada struktur atap sifatnya wajib. Dan, harus lengkap. Lengkap dalam arti, pada posisi dimana struktur konstruksi mengalami perlemahan. Akibat memikul beban atap yang besar. Ada 3 letak pemasangan bracing baja ringan, supaya konstruksi atap benar-benar kokoh. Dalam artikel ini sodara akan menemui hal tersebut. Serta, material yang paling pas digunakan sebagai bracing. Maupun, syarat-syarat pemasangan material. Jenis-jenis bracing pada konstruksi atap baja ringan Menurut jenis bahan yang digunakan, bracing baja ringan hanya 2 macam. Yakni kanal C, dan Reng. Sudah tahu bentuk material kanal C baja ringan kan?. Beda loh dengan kanal C baja profil. Perbedaan tersebut ada dalam tautan ini. Sebaiknya Anda baca agar tidak gagal paham. Pula, mengenai detail ukuran, serta ragam bentuk kedua material. Mengingat kebutuhan konstruksi atap baja terhadap bracing berbeda-beda. Jadi, sebelum melakukan pemasangan bracing baja ringan. Pertama sekali pahami dulu karakteristik bahan yang digunakan. Pemasangan bracing struktur atap baja ringan – Latar belakang & perbedaan istilah komponen struktur Sekilas tentang perbedaan istilah yang ditemui pada konstruksi baja ringan, dan konstruksi baja berat konvensional. Istilah bracing pada pekerjaan struktur baja konvensional identik dengan tiang kolom. Sebab pemasangan bracing memang mayoritas pada kolom baja. Sementara, pada konstruksi baja ringan. Sebagaimana pada umumnya, material baja ringan lebih sering digunakan untuk struktur atap. Maka, pemasangan bracing baja ringan pun paling banyak ditemui pada rangka atap. Sedangkan pada tiang kolom tidak pernah. – Cara memasang bracing yang benar Agar konstruksi atap benar-benar kokoh. Pemasangan bracing baja ringan tidak boleh sembarangan. Melainkan harus pada tempat yang tepat. Yakni pada garis kerja momen. 3 lokasi pemasangan yang kami sebutkan di awal. Seperti terlihat pada gambar berikut. 1. Pasang dibawah nok Pemasangan bracing dilakukan secara silang. Dan, menghubungkan setiap kuda-kuda utama. Bisa Anda lakukan per plong, atau langsung memanjang. Dari kuda-kuda yang berada pada sisi kanan, hingga sisi kiri. Lalu, bagaimana untuk kuda-kuda joglo?, posisi nok-nya kan sangat tinggi. Apakah panjang material cukup?. Sepertinya tidak. Dan, perlu diketahui. Sebaiknya bracing jangan sambungan. Sebab hal tersebut akan mengurangi fungsi beacing. Apalagi hanya mengandalkan baut skup. Bilamana panjang material, Anda perkirakan tidak mencukupi. Sebaiknya pakai metode 1. Yaitu memasang bracing pada setiap plong kuda-kuda. Atau, 2 trap. Artinya bagian joglo sendiri. Dan, bagian bawah sendiri. Jadi, untuk 1 plong kuda-kuda, jumlah bracing ada 4 batang. 2. Pada batang atas kuda-kuda Posisi bracing pada batang atas kuda-kuda sebenarnya sudah umum. Hal ini juga diterapkan pada konstruksi baja profil. Namun, dengan menggunakan material yang berbeda. Selain itu, sebutan untuk komponen tersebut juga beda. Bracing untuk kuda-kuda baja WF, serta kuda-kuda baja profil lainnya. Selalu terbuat dari besi beton. Serta, tambahan baut pengeras spand skrup, untuk setiap batang bracing. Selanjutnya, istilah yang paling populer bagi mereka, untuk komponen ini adalah ikatan angin. 3. Pada batang bawah [rangka] kuda-kuda Pemasangan bracing baja ringan berikutnya, yang tidak boleh dilupakan, adalah diantara batang bawah kuda-kuda. Karena leraknya dibawah, serta dengan posisi mendatar, maka komponen ini sering disebut bracing horizontal. Ketentuan pemasangan bracing horizontal sebagai berikut Jumlah bracing untuk satu struktur konstruksi atap cukup 2 jalur. Jarak pemasangan adalah 1/3 bentang kuda-kuda. Misalnya, kuda-kuda bentang 12 meter. Dibagi 3. Berarti jarak 4,0 meter. Pemasangan dilakukan secara menerus, dan sepanjang bangunan. Artinya seluruh kuda-kuda harus terhubung. Posisi bracing adalah diatas rangka batang bawah kuda-kuda. Pemasangan dilakukan secara terbalik. Dengan kata lain, kanal C menghadap kebawah. Syarat-syarat memasang bracing secara umum – Jenis bahan Usahakan pakai kanal C baja ringan. Sebab material ini tahan terhadap tekuk. Namun demikian, jika karena sesuatu hal. Misalnya untuk efisiensi anggaran. Pun, diperbolehkan menggunakan material reng. Namun, ukuran yang besar. Agar fungsi material ini maksimal, memang harus melalui perhitungan momen. Apalagi konstruksi bentang besar. Apakah Anda menginginkan perhitungan tersebut?. Sekaligus dengan desain kontruksi atap baja ringan. Silahkan hubungi kami, melalui nomor atau Untuk memperoleh data-data perhitungan. – Dimensi bracing Bila Anda memilih kanal C sebagai material bracing. Maka ukurannya minimal sama dengan material, yang Anda gunakan untuk membuat konstruksi kuda-kuda. Jika material kuda-kuda ternyata, terdapat 2 jenis ukuran, atau lebih. Maka, Anda bisa menggunakan materil yang paling kecil/tipis. Namun, jikalau Anda memutuskan memakai reng baja ringan. Maka sebaiknya pakai type yang besar. Yakni tinggi 30-40 mm. Dan ketebalan antara 0,75 sampai dengan 1 mm. Mengapa?. Supaya tahan terhadap lentur. Akibat gaya tekan yang terjadi pada konstruksi. – Teknis pemasangan Selain tidak boleh sambungan. Syarat lain pemasangan bracing baja ringan adalah Wajib pakai material yang baru Ukuran material jangan berbeda-beda Baut roofing minimal 2 buah per titik sambung Pemasangan baut usahakan dari atas. Kecuali bracing vertikal. Menyambung bracing harus dilakukan pada titik pertemuan, antara batang bracing dengan kuda-kuda Pemasangan baut roofing harus tepat. Jangan sampai melesat. Atau, dilaksanakan secara berulang-ulang pada satu titik sambungan. [Penutup] Bedanya bracing struktur baja konvensional, dan baja ringan Material barcing untuk struktur baja konvensional sangat banyak. Hampir semua baja profil cocok digunakan sebagai bracing. Termasuk material baja mula-mula. Antara lain INP, DIN, DIR, DIE dan DIL. Namun, paling familiar adalah besi siku, UNP, dan WF. Karena lebih efisien. Berbeda dengan pemasangan bracing baja ringan. Fungsinya sangat banyak. Tapi, pilihan material hanya 2 macam. Jujur, hal ini kurang masuk akal. Bagaimana bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari suatu material, sementara material yang tersedia cuma 2?. Apakah ada yang pernah memikirkan hal ini?. Ini fenomena. Sebaiknya industri baja melihat keberadaan material baja ringan saat ini. Dan, bersedia membuat baja ringan yang baru. Guna memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan. Semoga. Untukbaja ringan jenis kanal C memiliki ketebalan sebagai berikut, C75x0,60mm, C75x0,75mm C75x1,00mm Berdasarkan Jarak Ulir Pada Kepala Baut. Umumnya baut baja ringan digunakan untuk pemasangan kanal C baja ringan. sebenarnya ketika memilih baut baja ringan, Anda harus perhatikan juga penggunaanya untuk baja ringan yang seperti apa. Ukuran baja ringan untuk rangka atap tidak bisa ditentukan secara asal, begitu pula cara menghitung kebutuhan material tersebut. Hal ini mengingat rangka atap yang menopang atap penutup berhubungan langsung dengan keselamatan penghuni di dalam bangunan. Selain itu, dengan menghitung kebutuhan material baja ringan, pemilik bangunan akan mudah memprediksi berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan atap. Data Ukuran Baja Ringan dan Bangunan Umumnya, jenis baja ringan yang digunakan untuk rangka atap adalah kanal C dan reng. Di mana kanal C untuk bagian kuda kuda, sementara reng untuk peletakan atap penutup. Adapun ukuran kedua baja ringan yang biasanya digunakan untuk rangka atap adalah sebagai berikut. Kanal C panjang 6 meter, lebar 75mm-80mm, tebal 0,6mm-1mm Reng panjang 6 meter dan tebal 0,45mm Data lebar dan panjang bangunan penting untuk menentukan nilai volume atap. Kali ini, diambil contoh pada rumah type 36 dengan atap pelana. Umumnya, panjang dan lebar hunian tipe ini adalah 6×6 meter. Kemudian overstek yang diterapkan adalah 1 meter. Sementara kemiringan atapnya 35 derajat. Berdasarkan data tersebut, maka rumus yang dapat diterapkan untuk menghitung panjang dan lebar bangunan yaitu Panjang bangunan= panjang rumah + 2 x panjang overstek = 6 + 2 x 1 = 8 meter Lebar bangunan= lebar rumah + 2 x panjang overstek = 6 + 2 x 1 = 8 meter Derajat kemiringan= Cos 35 = 0,819 Baca juga Jenis Baja Ringan untuk Rumah dan Kegunaannya Volume Atap Pelana Setelah mendapatkan data panjang dan lebar bangunan, volume atap dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut. Volume = panjang rumah + panjang overstek di kedua sisi x lebar rumah + panjang overstek di kedua sisi/derajat kemiringan Jadi, volume atap pelana= 8×8/0,819 = 78,144 meter kubik atau dibulatkan menjadi 78 meter kubik. Kebutuhan Kanal C dan Reng Berikut rumus yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan. Kebutuhan kanal C= volume atap x 4/panjang baja ringan per batang= 78 x 4/6= 312/6= 52 batang kanal C baja ringan. Kebutuhan reng= jumlah kanal C x jarak pemasangan reng= 52 x 1,2= 62,4 atau sekitar 63 batang reng baja ringan. *** Itulah ukuran baja ringan untuk rangka atap dan cara menghitung kebutuhannya. Sebagai catatan, jumlah material seperti yang telah dihitung sebelumnya hanya sekadar prediksi. Untuk perhitungan yang lebih akurat, menggunakan jasa aplikator dan kontraktor yang telah perpengalangan di bidangnya dapat dipertimbangkan. Selain ukuran dan perhitungan yang akurat, agar atap rumah tetap kokoh dan awet, pemilihan produk yang berkualitas penting diperhatikan. VIVO Baja Ringan adalah pilihan tepat, karena kualitasnya telah terjamin. Selain itu, produk yang diproduksi oleh PT Kepuh Kencana Arum ini telah menggunakan material Baja Lapis Aluminium BjLAS ber-SNI.
Padaumumnya tinggi profil kanal C hanya satu jenis, yaitu 75 milimeter. Demikian pula lebar profil yang tersedia adalah 35 milimeter. Namun tebal (t) bahan ini bervariasi, yakni antara 0,6 sampai 1,0 milimeter. Sementara itu bentuk profil baja ringan untuk reng berbeda dengan usuk.
Harga reng baja ringan berkisar antara hingga Dibanding profil baja ringan lainnya, harga jenis reng lebih murah. Mengapa demikian?Table of Contents Show Harga Reng Baja RinganTabel Harga Reng Baja RinganUkuran Reng Baja RinganJarak Pemasangan Reng Baja Ringan1. Genteng Cor/Beton2. Genteng Karang Pilang3. Genteng Keramik4. Genteng Metal5. Genteng Onduline6. Genteng Galvalum/Spandek/Trimdek7. Genteng AsbesBerapa jarak kanal C baja ringan?Berapa jarak baja ringan untuk atap spandek?Berapa jarak pemasangan reng baja ringan?Berapa bentangan kuda Reng baja ringan atau biasa disebut dengan profil B adalah jenis baja ringan yang berfungsi sebagai peletakan genteng dan penutup atap bangunan. Reng baja ringan juga berfungsi untuk mengikat rangka kuda-kuda konstruksi atap. Reng baja ringan memiliki bentuk trapesium dengan ukuran ketebalan dari mm hingga mm dan tinggi profil 28 mm – 40 mm. Semakin tinggi profil reng, maka akan tumpuan akan semakin kokoh. Reng baja ringan terbuat dari bahan plat baja yang lebih tipis daripada jenis atau profil baja ringan lainnya. Oleh karena itu, harga reng baja ringan lebih Reng Baja RinganDari segi biaya, Anda tidak perlu begitu khawatir karena harga reng baja ringan per batang tidak lebih mahal dari jenis lainnya. Pada umumnya, harga akan bergantung dengan kualitas bahan, ukuran ketebalan, dan tinggi profil. Berikut adalah kisaran harga reng baja ringan yang ada di Harga Reng Baja Ringan No. Jenis Panjang Harga 1. Reng Baja Ringan mm 6 meter – 2. Reng Baja Ringan mm 6 meter – 3. Reng Baja Ringan 6 meter 4. Reng Baja Ringan 6 meter 5. Reng Baja Ringan 6 meter Ukuran Reng Baja RinganUkuran reng baja ringan dapat dibedakan menjadi ukuran ketebalan dan ukuran tinggi profil. Adapun ukuran ketebalan reng pada umumnya adalah mm. Namun demikian ada juga ukuran ketebalan mm hingga mm. Sedangkan tinggi profil dari reng baja ringan adalah 28 mm, 30 mm, 31 mm, 40 mm, 70 mm, hingga 100 mm. Spesifikasi reng baja ringan mampu mempengaruhi daya kuat rangka untuk menopang atap. Semakin tinggi spesifikasi reng baja ringan pada profilnya, maka akan lebih kokoh untuk menahan berat dari Pemasangan Reng Baja RinganSebelum memasang reng baja ringan, ada baiknya untuk memperhatikan jenis genteng yang akan Anda pakai untuk penutup bangunan. Jarak pemasangan tentu akan berbeda pula untuk setiap jenis genteng yang akan dipakai. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh jenis genteng dan jarak pemasangan reng baja ringan yang Genteng Cor/BetonGenteng cor atau beton adalah jenis genteng yang terbuat dari campuran semen dan pasir yang kemudian ditempa dengan tekanan dan panas. Daya tutup genteng cor adalah 11 genteng per meter perseginya. Standar kemiringan genteng ini adalah 30-60 derajat. Namun pada umumnya rata-rata kemiringan yang diterapkan adalah 30-35 derajat. Sedangkan untuk jarang reng baja ringan masing-masing adalah cm hingga cm2. Genteng Karang PilangGenteng karang pilang terbuat dari bahan tanah liat sehingga mampu meredam panas dari sinar matahari. Genteng ini berwarna merah, mirip dengan tanah liat. Untuk pemasangan reng baja ringan umumnya dilakukan dengan jarak antara cm hingga 27 cm dan dipasang pada kemiringan atap 35-45 Genteng KeramikGenteng keramik juga terbuat dari tanah liat. Hanya saja genteng ini dilapisi oleh zat pewarna glasur. Jarak pemasangan reng genteng keramik adalah 26 cm dengan kemiringan rata-rata 30-45 Genteng MetalBentuk genteng metal umumnya adalah lembaran, berbeda dengan genteng lainnya. Oleh karena itu pula pemasangannya perlu ditanam pada balok rangka dengan sekrup. Untuk jarak pemasangan reng genteng metal adalah 36 cm hingga cm dengan kemiringan normal 15-30 Genteng OndulineGenteng onduline adalah jenis genteng yang dibuat dari campuran bitumen dan daur ulang serat selulosa. Genteng onduline juga memiliki bobot ringan dan berbentuk gelombang. Jarak reng baja ringan untuk genteng onduline adalah 45 cm hingga 60 cm dan dipasang pada kemiringan 15-30 Genteng Galvalum/Spandek/TrimdekGenteng galvalum/spandek/trimdek terbuat dari baja lapis hasil kombinasi aluminium, galvanis, zinc, dan silikon. Genteng jenis ini memiliki bentuk lembaran dengan gelombang yang bervariasi. Untuk memasang genteng ini pada reng baja, jarak yang dibutuhkan adalah 60 cm. Pada umumnya, genteng galvalum dipasang pada kemiringan 5-20 Genteng AsbesGenteng asbes terbuat dari serat-serat asbes yang dipintal dan kemudian dicampur oleh material lain. Genteng ini memiliki harga yang murah namun memiliki efek samping berbahaya untuk kesehatan manusia. Genteng asbes memiliki bentuk lembaran dengan pemasangan reng genteng asbes biasanya dilakukan dengan jarak 60 cm pada kemiringan 5-25 derajat. Itulah penjelasan singkat mengenai harga, ukuran dan jarak reng baja ringan sesuai dengan jenis genteng yang akan dipasang. Reng baja ringan mampu menjamin ketahanan rangka atap bangunan Anda karena terbuat dari material baja ringan yang umumnya dilapisi oleh aluminium dan zinc. Sehingga membuatnya tahan akan karat dan rayap. Berapa jarak kanal C baja ringan? Jika berat jenis atap baja ringan 5 kg/m2 dan berat jenis atap keramik 45 kg/m2, maka maksimal jarak kuda-kuda yang dibutuhkan jenis atap baja ringan adalah 1200 mm dengan ketebalan baja ringan kanal C mm. Berapa jarak baja ringan untuk atap spandek? 6. Genteng Galvanum/ Spandek/ Trimdek Jarak reng baja ringan yang dianjurkan untuk genteng jenis ini adalah 60 cm. Berapa jarak pemasangan reng baja ringan? Jarak reng baja ringan untuk atap aspal pun perlu dipertimbangkan. Idealnya, maksimal adalah 40,5cm jika menggunakan multiplek setebal 9mm. Sedangkan jika menggunakan Papan Semen setebal 10mm, jarak reng bisa dibuat lebih renggang, yaitu maksimal 60cm. Berapa bentangan kuda Kuda-kuda baja ringan bentang 6 m -8 m bisa dipakai pada kontruksi kecil, untuk menengah bentang 8 m -10 m dan bentang besar memiliki panjang 10 m -12 m. Fungsi utamanya tidak hanya menopang beban dari genteng tetapi juga menyalurkan ke bagian struktur yang ada di bawahnya.
Bilaterpaksa, material berukuran lebih besar dapat terapkan untuk perkuatan, atau struktur rangka. Yang jelas bukan untuk pemasangan ACP. Bisa juga menggunakan profil baja yang lain, misal kanal C atau UNP. Pada prinsipnya penentuan jarak rangka ACP menyesuaikan jenis material. Dan cara mengkombinasikan material. b. Rangka besi stal kotak Memahami jarak reng baja ringan itu penting agar penempatannya. Apalagi jika reng baja ringan itu digunakan untuk fondasi atap, maka jaraknya harus sesuai agar bisa dipasangi genteng. Kerangka atap dengan baja ringan memang sudah mulai banyak diterapkan di masa sekarang ini. Alasannya karena biaya lebih murah dan rangka baja sudah bisa menggantikan peran kayu. Ketika ingin menggunakan baja ringan, Anda harus lihat dulu karakteristik bangunannya. Dari segi ukuran, letak geografis hingga bobot genteng, semua harus diketahui karakteristiknya. Tujuannya agar jarak reng baja ringan bisa ditetapkan sesuai dengan standar atau SOP-nya. Hal ini akan meningkatkan kualitas atap agar lebih aman dan kokoh dalam waktu yang lama. Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Rangka Agar penentuan jarak rangka baja ringannya sesuai, ada 4 faktor yang perlu Anda perhatikan. Di bawah ini penjelasan singkat mengenai keempat faktor yang perlu diketahui terlebih dahulu. 1. Ketebalan Baja Ringan Material konstruksi memiliki daya tahan dan kualitasnya masing-masing. Untuk baja ringan, kualitasnya bisa dilihat dari ukuran, ketebalan serta bahan yang digunakan. Rata-rata ketebalan baja ringan di kisaran hingga 1 mm dan ketebalan reng kisaran hingga mm. Jika tebal, maka jarak reng baja ringan juga akan semakin renggang. 2. Bobot Atap Selain ketebalan, berat genteng yang akan digunakan juga harus Anda perhatikan. Bobot dari genteng paling kecil adalah 1 Kg dan bobot terbesarnya di kisaran 2 Kg untuk jenis martil. Selain bobotnya, Anda juga perlu memperhatikan ukuran genteng tersebut. Baik itu lebar, tebal dan panjang, semuanya harus diperhatikan agar fondasinya bisa disesuaikan 3. Kondisi Luas Bangunan Pada dasanya jarak reng baja ringan ditentukan dari seberapa luas bangunan fondasinya. Jika luas bangunan tidak diperhatikan, penentuan letak fondasi dan rangka jadi semakin sulit. Kuda-kuda juga tidak akan menahan beban genteng secara optimal jika titik pemasangannya belum sesuai. Oleh sebab itu, luas bangunan perlu dilihat sebelum mulai pasang pondasi. 4. Letak Geografis Bangunan Tahukah Anda jika letak geografis juga dapat menentukan jarak peletakan fondasi genteng? Ya, hal ini disesuaikan dengan daerah lokasi rumah dan karakteristik iklimnya. Baik itu di pantai, desa, pegunungan atau perbukitan, kondisi iklimnya pasti berbeda beda. Curah hujan dan tekanan angin jadi contoh alasan penanggulangan kondisi atap rumah. Jarak Reng Baja Ringan untuk Berbagai Jenis Atap Selain kondisi bangunan, Anda juga harus tahu jenis-jenis atap dan jarak peletakan fondasinya. Berikut ini ada 7 jenis atap atau genteng yang bisa disesuaikan jarak pemasangannya. 1. Genteng Cor/Beton Jarak pasang genteng cor di kisaran 11 genteng per meter persegi ukuran atapnya. Standar kemiringannya 30-60 derajat dengan rata-rata 30-35 derajat. Lalu untuk jarak fondasi reng baja yang akan dipasangkan berada di antara 25,5 cm hingga 35,5 cm. 2. Genteng Karang Pilang Jarak reng baja ringan untuk jenis genteng karang pilang di kisaran cm hingga 27 cm. Standar kemiringannya di angka 35-45 derajat menyesuaikan luas rumah. Biasanya genteng ini digunakan untuk meredam panas dengan warnanya yang merah. 3. Genteng Keramik Jenis atap ketiga yaitu genteng keramik yang jarak pemasangan reng bajanya di angka 26 cm. Untuk tingkat kemiringannya, genteng keramik biasa di 30-45 derajat. Biasanya genting jenis ini dilapisi dengan zat pewarna glasur agar lebih stabil menahan panas matahari. 4. Genteng Metal Keempat, jarak reng baja ringan yang dianjurkan adalah 36 cm hingga cm. Kemiringan genteng berada di angka 15-30 derajat menyesuaikan luas bangunan. Genteng ini bentuknya lembaran sehingga pemasangannya perlu ditanam di rangka dengan sekrup. 5. Genteng Onduline Untuk jenis genteng ini biasanya menggunakan baja ringan dengan jarak 45-60 cm. Tingkat kemiringannya di kisaran 15-30 derajat karena memiliki bobot ringan dan bergelombang. 6. Genteng Galvanum/ Spandek/ Trimdek Jarak reng baja ringan yang dianjurkan untuk genteng jenis ini adalah 60 cm. Kemiringan dari genteng galvanum dan sejenisnya harus di posisi 5-20 derajat. Dengan kemiringan yang baik, genteng dapat bertahan lama di daerah pedesaan. 7. Genteng Asbes Terakhir ada Asbes yang digunakan sebagai atap bangunan. Peletakan reng baja dilakukan di jarak 60cm dengan tingkat kemiringan 5-25 derajat. Genteng asbes banyak digunakan karena harganya murah dan daya tahannya lumayan tinggi. Baca Juga Perbedaan Kanal C, Hollow, serta Reng Baja Ringan Ukuran Reng Baja Ringan Secara Umum Pada dasarnya ada beberapa persyaratan yang menentukan jarak reng baja ringan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan reng baja sebagai kuda-kuda atap. Jarak maksimal kuda-kuda untuk genteng keramik adalah meter dengan jarak reng baja di angka 265 genteng beton, jarak maksimal kuda-kudanya meter dengan jarak reng di angka 250 mm hingga 340 metal memiliki standar jarak kuda-kuda di antara meter sampai meter. Jarak reng yang dianjurkan di kisaran 600 mm hingga 900 mm dengan kemiringan 15-30 derajat. Berdasarkan ketentuan tersebut, Anda tidak bisa memasang reng baja di sembarang tempat. Ada beberapa perhitungan mengenai jarak reng baja ringan yang harus Anda ketahui terlebih dulu. Baca Juga 6 Teknik Sambungan Baja Ringan yang Benar dan Praktis Jika Anda membutuhkan besi untuk melengkapi kebutuhan konstruksi bangunan, KPS Steel selaku Distributor Besi Jakarta terbaik menyediakan beragam jenis besi. Kunjungi laman produk kami untuk informasi selengkapnya. Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dunia perbesian, konstruksi, dan inspirasi hunian, kunjungi blog KPS Steel
  1. Еξатваյխዷи у
  2. Ոнт щθпև еφեጼ
  3. ቯχо а ицаγը
  4. Фօչуβሟне ևհаլխ

halorekan2 sesuai dengan beberapa yang request kemarin ya, kali ini saya membuat video tutorial cara pemotongan baja ringan kanal c dengan menggunakan gerin

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Untuk Atap – Material baja ringan dalam konstruksi sebuah bangunan, khususnya di bagian atap semakin marak digunakan oleh sebagian besar masyarakat. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab pasokan material kayu yang semakin langka membuat material baja ringan dipilih sebagai itu, baja ringan juga memiliki sejumlah keunggulan yang pastinya tidak dimiliki oleh rangka kayu sebagai atap rumah. Salah satu kelebihan baja ringan yaitu memiliki kekuatan yang tinggi namun tetap memiliki bobot ringan sehingga mampu menghemat struktur bangunan penopang di dan Kekurangan Atap Baja RinganKelebihanKekuranganKebutuhan Material Baja Ringan Untuk AtapKanal C dan RengSekrup Baja RinganGentengRumus Menghitung Kebutuhan Baja RinganCara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Untuk AtapKebutuhan Kanal C dan RengKebutuhan GentengKebutuhan Sekrup Baja RinganAnalisa Biaya Pemasangan Atap Baja RinganAkhir KataBerbicara mengenai penggunaan baja ringan sebagai konstruksi atap hunian, tentunya diperlukan adanya perhitungan kebutuhan material dengan matang sejak awal. Perhitungan ini diperlukan agar nantinya pemilik bangunan bisa mempersiapkan berapa besar anggaran dana atau biaya yang perlu dipersiapkan untuk membeli material baja permasalahannya tidak semua orang tahu bagaimana cara menghitung total kebutuhan materialnya. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tata cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah menggunakan rumus agar hasilnya bisa lebih dan Kekurangan Atap Baja RinganSeperti dijelaskan di atas, salah satu keunggulan material baja ringan yaitu memiliki daya tahan tinggi terhadap lingkungan sekitar. Meskipun demikian, bukan berarti baja ringan tersebut tidak memiliki kekurangan sedikitpun. Sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya, berikut akan kami berikan beberapa kelebihan serta kekurangan dari atap baja cenderung lebih ringan dibandingkan material untuk dipotong dan relatif sifat tahan mudah tegangan tarik di daur atau proses pemasangannya membutuhkan tukang baja ringan tidak bisa di cara pemasangannya dilakukan asal-asalan, atap baja ringan mudah terbawa membahas cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa saja kebutuhan materialnya. Adapun beberapa bahan material pemasangan baja ringan untuk atap rumah diantaranya yaitu seperti di bawah C dan RengKebutuhan pertama dalam pemasangan rangka atap baja ringan yaitu kanal C dan reng. Kanal merupakan sebuah batang utama pada rangka baja ringan yang memiliki fungsi sebagai penopang gaya tarik ataupun tekan. Umumnya material kanal C serta reng di pasaran dijual dengan ukuran 6 Baja RinganSekrup baja ringan juga termasuk ke dalam material penting dalam pemasangan rangka atap rumah. Saran kami sebaiknya gunakan sekrup baja ringan berkualitas agar nantinya struktur atap dapat bertahan lama dan tidak mudah roboh karena terbawa terakhir yang masuk ke dalam perhitungan pemasangan atap baja ringan yaitu genteng. Penggunaan genteng juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan pemilik rumah, entah itu genteng metal ataupun genteng Menghitung Kebutuhan Baja RinganSebagaimana diketahui, agar perhitungan kebutuhan baja ringan untuk atap rumah bisa memberikan hasil akurat, maka diperlukan adanya rumus. Hal ini juga biasanya berlaku apabila kalian hendak MENGHITUNG KEMIRINGAN KUDA-KUDA BAJA RINGAN. Untuk lebih jelasnya, berikut akan kami berikan rumus menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap Atap Panjang Bangunan + Overstek Genteng x Lebar Bangunan + Overstek Genteng / Derajat Kemiringan Atap Cos DerajatCara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Untuk AtapSetelah mengerti rumus perhitungannya, selanjutnya kalian juga harus mengetahui bagaimana tata cara menghitungnya. Misalkan kalian akan menggunakan PEKERJA BORONGAN PASANG BAJA RINGAN pada berukuran 10 m x 20 m dengan masing-masing overtsek meter pada setiap sisinya serta kemiringan 35 derajat, maka tata cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap yaitu akan seperti di bawah total rangka baja ringan 10 m + m + m = 13 total rangka baja ringan 20 m + m + m = 23 kemiringan atap Cos 35 derajat atau setara dengan Panjang bangunan x Lebar bangunan / Derajat kemiringan Atap cos derajat.Volume 13 m x 23 m / 299 m2 / = total volume pekerjaan pemasangan baja ringan untuk atap rumah berukuran 10 m x 20 m yaitu kurang lebih sekitar meter persegi atau dibulatkan menjadi 366 meter persegi. Tahap selanjutnya yaitu tinggal mencari tahu cara menghitung total kebutuhan material baja ringan pada pemasangan Kanal C dan RengKanal C Luas atap miring x 4 / C 366 m2 x 4 / C m2 / 6 = 244 Jumlah kanal C x 244 x = buah dibulatkan menjadi 293 buah.Kebutuhan GentengGenteng atap spandek Luas atap miring x atap spandek 366 m2 x = lembar dibulatkan menjadi 593 lembarKebutuhan Sekrup Baja RinganSekrup rangka baja ringan Luas atap miring x rangka baja ringan 366 m2 x 20 = genteng Jumlah genteng x genteng 593 x 12 = Biaya Pemasangan Atap Baja RinganDi atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah. Selanjutnya, di bawah ini juga akan kami berikan cara menganalisa BIAYA PEMASANGAN ATAP BAJA RINGAN menggunakan pekerja borongan dengan acuan kebutuhan seperti di SatuanJumlah HargaUpah pasang atap366 meterRp spandek593 lembarRp C / kaso baja ringan244 batangRp baja ringan539 batangRp atap & pcsRp 300Rp BIAYA––Rp total biaya yang diperlukan untuk memasang baja ringan para atap rumah berukuran 10 m x 20 m menggunakan pekerja borongan yaitu kurang lebih sekitar Rp Perlu diingat, biaya di atas bisa saja berbeda, tergantung dengan HARGA BAJA RINGAN, genteng, sekrup dan harga borongan KataItulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah maupun kanopi. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menghitung keperluan material baja ringan saat hendak membangun rumah impian.
.
  • 0c1bigwvew.pages.dev/107
  • 0c1bigwvew.pages.dev/66
  • 0c1bigwvew.pages.dev/128
  • 0c1bigwvew.pages.dev/83
  • 0c1bigwvew.pages.dev/109
  • 0c1bigwvew.pages.dev/341
  • 0c1bigwvew.pages.dev/38
  • 0c1bigwvew.pages.dev/124
  • 0c1bigwvew.pages.dev/86
  • jarak pemasangan kanal c baja ringan